Sabtu, 14 Mei 2016

Laporan Kegiatan Study Tour

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Di era globalisasi, sekolah dituntut menghasilkan anak didik yang mampu menguasai berbagai bidang, baik itu bidang pelajaran maupun sains dan ilmu pengetahuan. Hal ini dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan dan perkembangan zaman serta memenuhi tuntutan dunia pendidikan.
Menjawab tantangan di atas, maka dunia pendidikan tidak hanya sekedar melakukan proses belajar mengajar di dalam kelas tetapi juga diperlukan adanya pendidikan dan tambahan ilmu pengetahuan dari berbagai sumber, salah satunya adalah melalui dunia luar sekolah. Untuk itu, sekolah perlu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif, diantaranya melalui study tour. Study tour adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan siswa serta menambah pengalaman dan jiwa spiritual siswa, sesuai dengan berbagai macam lokasi atau tempat yang dijadikan tujuan untuk melakukan study tour tersebut.
Penyelenggaraan study tour ini diharapkan dapat diikuti semua siswa untuk menambah pengetahuan dan wawasan melalui rangkaian aktivitas sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh program sekolah. Kemudian, dilaporkan dalam bentuk laporan kegiatan studytour oleh siswa secara berkelompok. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi nilai tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Diharapkan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis, sekolah, maupun pihak lain yang membutuhkan.

B.    Tujuan
Kegiatan study tour pada dasarnya tidak hanya untuk sarana refreshing saja, tetapi yang terpenting haruslah memiliki beberapa tujuan, antara lain:
1.    Sebagai program tahunan yang diadakan oleh sekolah.
2.    Untuk menambah pengalaman para siswa dengan diadakannya study tour.
3.    Untuk menambah pengetahuan serta wawasan dari suatu obyek wisata.
4.    Untuk mengkolaborasikan konsep dari sekolah dengan yang ada di lingkungan luar sekolah.

C.   Manfaat
Berdasarkan tujuan kegitan di atas, kegiatan study tour bermanfaat sebagai berikut:
1.    Menambah pengetahuan tentang seni dan kebudayaan Indonesia.
2.    Dapat melakukan interview secara langsung dengan pemandu wisata.
3.    Menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang IPTEK.
4.    Terjalin silaturrahmi antara pihak sekolah dengan pihak obyek wisata.
  
BAB II
PEMBAHASAN
A. Objek-Objek Kunjungan
1.    Masjid At-Tin
Setelah melalui perjalanan pada hari Senin, 2 Februari 2015, sampailah kami di pemberhentian pertama pukul 02.22 dini hari tanggal 3 Februari 2015 di Masjid At-Tin. Masjid ini terletak di Raya Taman Mini Pintu 1 Taman Mini Kelurahan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur 13560. Tidak jauh dari bangunan ini, terdapat Museum Bakti Pratiwi yang berada di daerah wisata TMII. Masjid ini merupakan salah satu bangunan milik Yayasan Tien Suharto yang merupakan istri dari presiden kedua Indonesia, Presiden Surharto.
Masjid At-Tin memiliki area dan bangunan yang luas sehingga hampir membuat kami kebingungan mencari kamar mandi. Di depan masjid terdapat pintu masuk untuk kendaraan beserta pos satpam. Di halaman belakang masjid ini terdapat taman yang beralaskan rumput jepang dan beberapa air mancur. Pada malam hari, masjid ini terlihat artistik karena lampu-lampu yang ditata sedemikian rupa membuat suasana disini sangat indah.
Memasuki area masjid, terlihat banyak pedagang yang menjual makanan ringan maupun beberapa alat-alat elektronik seperti powerbank. Masjid At-Tin memiliki 2  lantai yang terbuat dari marmer. Lantai pertama merupakan tempat untuk berwudhu, mandi, maupun buang hajat. Di lantai pertama ini terdapat koperasi yang dikelola oleh pengurus masjid. tempat penitipan barang, dan air mancur yang ukurannya cukup besar. Kamar mandi disini sebenarnya banyak, namun hanya beberapa yang dibuka sehingga menumpuk antrian. Lantai kedua merupakan tempat untuk tempat beribadah. Tangga menuju lantai dua memiliki bentuk yang sangat artistik. Didesain dengan bentuk melingkar dan bertema islam, begitupun dengan lampunya. Lantai dua sangat megah dan luas sehingga rombongan kami yang berjumlah 285 orang ditambah pengunjung lokal masih banyak menyisakan tempat disini.
Setelah selesai mandi dan shalat, kami pun meninggalkan area masjid menuju tempat parkir bus kami. Kami menyempatkan mengabadikan momen di depan pintu masuk Masjid At-Tin. Selain di area masjid, di tempat parkir juga terdapat penjual dengan barang dagangan yang bermacam-macam. Kami melanjutkan perjalanan pukul 06.25 pagi ke TMII untuk sarapan yang jaraknya tidak jauh dari masjid ini.

2.    PP IPTEK
Setelah sarapan di TMII bagian Sulawesi Tenggara, kami semua diberi waktu untuk berfoto. Tidak sampai 1 jam kami pun sampai di PP IPTEK. Bangunan PP IPTEK ini memiliki luas yaitu 42.300 m2.. Pusat Peragaan ini dibangun dengan maksud menyadarkan masyarakat mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia secara sangat cepat. Di dalam PP IPTEK ini banyak alat peraga yang disiapkan untuk anak-anak dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).Disini juga di jelaskan tentang tokoh-tokoh IPTEK yaitu :
a.    Plato
b.    Abdul Salam
c.    Nicolas Copernicus
d.    Albert Einstein
e.    Will Helm Ostwald
f.     Sir Issaac Newton
g.    Gottfried Wilhelm Leibniez

Kami diberi kebebasan untuk melihat-lihat isi PP IPTEK dan mencobanya bila ada alat peraga yang dapat dicoba. Terdapat alat peraga seperti sepeda beroda kotak, bola melayang, simulasi gempa, bucket radio, dan masih banyak lagi. Selain itu, kami pun boleh berfoto di PP IPTEK ini. Banyak alat peraga yang unik bentuknya.
After breakfast in TMII, at Southeast Sulawesi corner, we were all given the time to take pictures. It was not until 1 hour we were up in the PP IPTEK. The building has an area of PP IPTEK is 42.300 . Demonstration Center was built with the intention to make people aware about the development of science and technology world very quickly. In the PP IPTEK is much props prepared for children from kindergarten up to upper secondary education (high school). Here also explained about the luminaries of science and technology, namely:
a. Plato
b. Abdul Salam
c. Nicolas Copernicus
d. Albert Einstein
e. Will Helm Ostwald
f. Sir Issaac Newton
g. Gottfried Wilhelm Leibniez
We were given the freedom to see the contents of PP IPTEK and try it if there are props that can be tried. There are props like velocipede box, the ball flew, earthquake simulation, bucket radio, and much more. In addition, we were allowed to take pictures in this development centre of science and technology. Many props unique shape.
3.    Istana Bogor
Istana Bogor adalah salah satu istana kepresidenan yang terletak di Kota Bogor, Jawa Barat. Istana Bogor dibangun oleh pemerintahan Kolonial Belanda pada 1744 oleh Gustaaf Willem Baron Van Imhoff , Gubernur Jenderal Batavia kala itu. Awalnya, bangunan ini diperuntukkan sebagai tempat peristirahatan oleh beliau yang diberi nama Buitenzorg atau Sans Souci yang berarti ‘tanpa kekhawatiran’. Sejak tahun 1870 hingga 1947 istana ini merupakan kediaman resmi 38 Gubernur Jenderal Belanda dan 1 dari Inggris.
Hal menarik dari istana yang terletak di Kota Bogor ini antara lain adalah dari segi arsitektur bangunan dan lingkungannya yang asri. Pada awalnya, Istana Bogor dibangun dengan 3 lantai. Gaya arsitektur pada istana ini mencontoh dari Istana Blehheim yang berada di Inggris. Seiring dengan bergantinya kepemimpinan, bentuk istana ini terus dipercantik hingga masa pemerintahan Herman Willem Daendels (1908-1918) dan Sir Thomas Stamford Raffless. Namun, pada 10 Oktober 1834 Gunung Salak meletus sehingga mengakibatkan Istana Bogor hancur. Pemerintahan selanjutnya berusaha membangun kembali istana tersebut dengan menghancurkan reruntuhan bangunan dan menggantinya dengan arsitektur bergaya eropa  abad ke -19. Penghuni terakhir dari masa pemerintahan Kolonial Belanda adalah Gubernur Jenderal Tjarda Van Starkenborg Stachourwer yang kemudian digantikan oleh Jenderal Immamura saat Indonesia telah jatuh ke tangan Jepang.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 1 Januari 1950 Istana Bogor direbut oleh pejuang Indonesia di bawah pimpinan Presiden Sukarno. Istana ini dibuka untuk masyarakat umum pada tahun 1968 pada masa kepemimpinan Presiden Suharto. Wisatawan yang ingin mengunjungi tempat ini harus memiliki izin dari Sekretaris Negara bidang Rumah Tangga Kepresidenan.
Fungsi dari Istana Bogor setelah direbut oleh pihak Indonesia antara lain adalah sebagai rumah kepresidenan dan tempat berlangsungnya konferensi/pertemuan kenegaraan. Berbagai acara telah berlangsung disini, antara lain:
a.    Pembicaraan mengenai perdagangan bebas dan investasi oleh APEC pada 15 November 1994.
b.    Perayaan HUT RI ke-57 oleh Presiden Megawati pada 16 Agustus 2002.
c.    Pernikahan anak dari Agus Yudhoyono, anak Presiden SBY pada 9 Juli 2005, dan
d.    Tempat bertemunya Presiden SBY dengan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush pada 20 November 2006 selama 6 jam.

Di lingkungan Istana Bogor terdapat ratusan rusa yang berkeliaran di halaman depan barat istana. Rusa-rusa tersebut didatangkan langsung dari Nepal. Awalnya, rusa tersebut hanya terdiri dari 16 pasang, namun sejalan dengan waktu, rusa tersebut semakin bertambah mencapai sekitar 700 ekor. Sekarang, setiap hari Sabtu dan Minggu sudah menjadi trend pada masyarakat Bogor untuk memberi makan rusa-rusa tersebut dengan sayuran lokal yang ditanam oleh petani di Bogor.
Selain rusa, juga terdapat berbagai hewan dan tumbuhan lain di lingkungan istana, diantaranya burung merak, ayam jago, dan pohon jamblang. Burung merak dan ayam jago ditempatkan dalam sebuah kandang besi yang berwarna coklat sedangkan pohon jamblang terletak mengiringi jalan masuk ke depan istana. Ada hal yang menarik saat berada di jalan setapak istana, yaitu terdapat sebuah patung perempuan dalam keadaan vulgar. Patung itu berwana putih kerang dan diletakkan di bawah pohon beringin.
Istana Bogor dilengkapi dengan sebuah kebun yang luas, yaitu Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor terletak persis di halaman belakang istana. Kebun raya ini berisi berbagai macam jenis tumbuhan. Namun, karena semakin meningkatnya kebutuhan akan pengembangan ilmu pengetahuan mengenai tanaman tropis, maka Kebun Raya Bogor melepaskan diri dari bagian Istana Bogor pada tahun 1817.
Istana Bogor memiliki luas bangunan dan areal yang luas, yaitu 14.000  untuk luas bangunan dan 28,4 hektar luas areal. Bangunan pada Istana Bogor dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
a.    Istana Gedung Induk Sayap Kanan.
b.    Istana Gedung Induk Utama.
c.    Istana Gedung Induk Sayap Kiri.
Gedung Induk Sayap Kiri merupakan bangunan dengan empat buah kamar tidur. Gedung Induk Sayap Kiri berfungsi sebagai tempat beristirahat untuk para tamu yang setingkat menteri maupun kepala negara yang tengah berkunjung. Di bawah lantai marmer bangunan Gedung Induk Sayap Kiri terdapat dapur dan tempat laundry. Dulunya, ruangan bawah tanah pada Istana Bogor ini digunakan sebagai penjara.
Selanjutnya, Gedung Induk Utama. Bangunan ini merupakan tempat yang digunakan presiden untuk menyelenggarakan konferensi dan kegiatan kenegaraan. Di dalam bangunan ini terdapat bendera negara Indonesia dan cermin di sudut pojok ruangan. Pada awalnya, terdapat 5 buah cermin. Namun, sekarang jumlahnya telah berkurang. Setelah menempati Istana Bogor pada tahun 1950, Presiden Sukarno mulai mendatangkan koleksi pribadinya, yaitu:
a.    Lampu yang berasal dari Cekoslovakia.
b.    Marmer yang didatangkan dari Italia.
c.    Meubel hasil produksi kerajinan Jepara.
d.    Kumpulan lukisan milik pelukis ulung Indonesia, Basuki Abdullah dan beberapa pelukis luar negeri seperti Makowski dan Ernest Dezentje. Dari sekian banyak lukisan, diantaranya yaitu Gatot Kaca, Antasena, 7 Bidadari dan Jaka Tarub, dan hasil jepretan foto rusa dari Ibu Ani Yudhoyono.
e.    Patung-patung, diantaranya adalah patung peminta hujan yang merupakan pemberian dari raja Yugoslavia.
f.     Keramik putih dari Rusia pada masa Perdana Menteri Khrushchev.
g.    Tengkorak harimau berlapis perak pemberian raja Thailand.
h.    Karpet dan penyangga lilin bohemian dari Persia.
Di dalam Gedung Induk Utama juga terdapat sebuah ruang makan kepresidenan. Ruangan itu disebut ruang teratai. Hal ini karena motif pada dinding di dalamnya banyak yang bermotifkan bunga teratai. Ruangan ini menghadap halaman depan istana sehingga meiliki sudut pandang yang bagus. Di ruangan ini presiden melakukan acara makan bersama tamu kenegaraan yang berkunjung. Menu makannya adalah masakan Indonesia. Di ruangan ini terdapat 6 foto presiden Indonesia dari masa ke masa, mulai dari Presiden Sukarno, Suharto, BJ.Habibie, Megawati, dan SBY.
Sebuah patung burung garuda terpampang di dinding ruang pertemuan. Namun, itu bukan hanya sekadar patung burung garuda, letak patung ini memiliki keistimewaan, yaitu apabila diperhatikan burung garuda ini menghadap lurus dengan tiang bendera di depan Istana Bogor dan apabila ditarik garis lagi, maka sebenarnya Istana Bogor ini terletak pada satu garis lurus dengan Istana Kepresidenan Jakarta. Selain itu, di ruang pertemuan terdapat 2 buah cermin besar yang artistik. Pemandu tidak memperbolehkan untuk melewati kedua cermin tersebut apabila kurang dari 5 orang. Jadi, apabila ingin melewati cermin tersebut sebaiknya membawa 5 orang teman. Masih belum jelas mengapa ada peraturan seperti ini.
Sama seperti Istana Gedung Induk Sayap Kiri, Istana Gedung Induk Sayap Kanan juga merupakan bangunan yang memiliki empat kamar yang digunakan sebagai tempat beristirahat kepala negara yang tengah datang berkunjung. Tidak jarang, tempat ini juga digunakan sebagai tempat beristirahat para tamu dalam maupun luar negeri yang setingkat menteri. Gedung Induk Sayap Kanan juga bisa digunakan sebagai tempat tidur presiden dan wakil presiden. Di depan Gedung Induk Sayap Kanan terdapat 1 patung dari Rusia dan 1 patung yang diberi nama patung bersyukur. Patung ini merupakan pemberian dari Raja Yugoslavia. Pada Gedung Induk Sayap Kanan terdapat pavilliun yang digunakan sebagai tempat beristirahat bagi staff khusus istana. Dahulu, pavilliun sayap kanan difungsikan sebagai tempat beristirahat pilot pribadi milik presiden.
Selain ketiga bagian Istana Bogor di atas, juga terdapat bagian-bagian yang lain, yaitu:
a.    Bangunan Dyah Bayurini, yaitu ruang peristirahatan bagi presiden dan keluarganya.
b.    Kantor pribadi kepala negara.
c.    Perpustakaan.
d.    Ruang makan.
e.    Ruang sidang menteri dan ruang pemutaran film.
f.     Ruang garuda, yaitu sebagai tempat untuk upacara resmi.
g.    Kaca seribu, yaitu 2 buah kaca yang saling berhadapan dan menimbulkan efek bayangan yang banyak.
Halaman bagian belakang Istana Bogor berdampingan dengan Kebun Raya Bogor. Di halaman belakang terdapat satu tugu yang bernama tugu tangan dewa. Tanaman yang ditanam sebagai hiasan di pinggir istana adalah pohon cemara laut. Pohon ini merupakan salah satu varietas pohon cemara yang memiliki bentuk setengah lingkaran.
Halaman depan Istana Bogor memiliki beberapa patung, diantaranya adalah patung si Denok. Patung ini merupakan karya cipta yang berasal dari batu kali dengan cara dipahat. Patung si Denok ini awalnya akan dibuat sepasang. Namun, karena terbatasnya usia seseorang, maka Pak Rubus, sang pencipta patung ini tutup usia sebelum menyelesaikan pekerjaannya. Sisa-sisa batu kali hasil pembuatan patung dapat dilihat di halaman belakang istana. Selain patung si Denok, juga terdapat patung Pegasus. Patung ini berasal dari Swedia dan ditempatkan diantara pohon yang sudah tua di halaman depan.
Kolam yang menghiasi halaman depan Istana Bogor memang indah. Kolam ikan ini disebut dengan kolam teratai. Fungsi dari kolam teratai di depan istana adalah sebagai penanda bahwa istana tengah dikunjungi oleh tamu kenegaraan atau tidak. Pada saat ada kunjungan kenegaraan dari negara lain, maka air dalam kolam yang berbentuk seperti kelopak bunga teratai akan menyemburkan air ke atas setinggi 7 meter. Istimewanya kolam di depan istana bogor adalah kola mini tidak pernah kering karena air di kolam ini bersumber dari mata air Gunung Salak.
4.    Hotel Kampoeng Legok
“Kampoeng Legok“ Mountain Resort & Café terletak di ketinggian +/-1.200 meter di bawah gunung Tangkuban Perahu, dengan udara sejuk di siang hari dan dingin di malam hari, dirancang dengan paduan pemandangan indah dan fasilitas lengkap, diantaranya :  Kegiatan Outbound, kolam renang, jogging track, hiking track, karaoke, playground, mini distro, ruang pertemuan, restoran, bersepeda gunung, kebun sayuran, saung jamur, dan lainnya. Lokasi kami bisa ditempuh 2,5 jam dari Jakarta atau 30 menit dari Bandung.
Kampoeng Legok Mountain Resort Café adalah sebuah pilihan akomodasi di kota wisata Lembang, yang ditawarkan dengan konsep perkampungan unik. Terdiri dari 22 kamar tipe Superior, 62 kamar tipe Standard dan 4 unit villa, yang masing-masing didesain sedemikian rupa sehingga berbeda satu sama lain. Resort dan villa ini dibangun di daerah perbukitan dan lembah, sehingga tampak bertingkat menjadi pemandangan yang unik. Dengan tinggal di sini, Anda akan dimanjakan dengan kenyamanan dan kesejukan yang berpadu dengan panorama alam asri Lembang.
Setiap kamar maupun villa di Kampoeng Legok Bandung dilengkapi dengan fasilitas penunjang kenyamanan seperti kamar mandi dengan air panas dan dingin, air mineral complimentary, air dalam dispenser, televisikabel, line telepon, bahkan ruang tamu dan teras atau balkon, di mana Anda bisa menikmati indahnya pemandangan kaki Gunung Tangkuban Parahu. Lokasinya yang berada di ketinggian lebih dari 1200 meter di atas permukaan laut membuat udara menjadi sejuk di siang hari dan dingin di malam hari. Sangat cocok bagi kami yang ingin melepas kepenatan.
5.    Saung Angklung Mang Ujdo



Berdasarkan info Wikipedia : Untuk mencapai tempat ini, jika naik kendaraan pribadi, pilih arah cipularang. Naik ke jembatan layang, ikuti papan petunjuk ke Cicaheum. Sekitar 100 meter sebelum Terminal Cicaheum, ikuti papan petunjuk menuju Jalan Padasuka. Anda akan menemui petunjuk ke lokasi. Anda juga dapat menggunakan angkutan umum sebagai pilihan. Dari Surapati, pilih angkutan umum 06 jurusan Cicaheum-Ciroyom (arah Cicaheum). Turun di perempatan Padasuka (100 meter sebelum Cicaheum), lanjutkan dengan berjalan kaki atau naik ojek menuju Saung Udjo (500 meter).
Di Saung Mang Ujdo juga terdapat toko souvenir yang menyediakan oleh-oleh khas Sunda, tentunya bukan makanan disini.Barang yang ditawarkan beragam, mulai dari angklung, wayang golek, kaos, batik, gantungan kunci, dan aneka pernak pernik khas Sunda lainnya dengan harga yang bermacam pula tentunya.Pembelinya pun mulai dari anak sekolah hingga turis mancanegara.
a.    Sejarah
Saung Angklung Udjo didirikan pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena (Alm) yang akrab disapa Mang Udjo dan istrinya, Uum Sumiati.Saung Udjo merupakan sanggar seni sebagai tempat pertunjukan seni, laboratorium pendidikan sekaligus sebagai objek wisata budaya khas daerah Jawa Barat dengan mengandalkan semangat gotong royong antar sesama warga desa. Saung Udjo berusaha mewujudkan cita-cita dan harapan Abah Udjo (Alm) yang atas kiprahnya dijuluki sebagai Legenda Angklung, yaitu angklung sebagai seni dan identitas budaya yang membangggakan.
b.    Pertunjukan
Saung Angkung Udjo mengemas pertunjukan tradisional dengan daya tarik dan nilai jual tinggi. Salah satu bentuk modernisasi adalah live tweet bagi para pengunjung yang pada akhir acara akan diundi dua orang pemenang. Mereka juga sangat interaktif terhadap para penonton, Teh Gira dan Teh Awit selaku pembawa acara tak canggung menyapa dan berinteraksi langsung dengan penonton untuk menhangatkan suasana.Sungguh suatu pertunjukan yang berkesan.
1)    Demonstrasi Wayang Golek

Menampilkan wayang golek khas Sunda berupa pementasan boneka kayu yang menyerupai badan manusia lengkap dengan kostumnya, yang pada mulanya sering dipentaskan sebagai bagian upacara adat, seperti: upacara bersih desa, ngruwat, dll. Dimainkan oleh seorang Dalang yang dalam pementasan sebenarnya memakan waktu hingga semalam suntuk. Dalam pementasannya, wayang golek ini diiringi oleh gamelan khas Jawa Barat.
Ditinjau dari filsafatnya, kata wayang berasal dari kata bayangan, merupakan pencerminan dari sifat dalam jiwa manusia, seperti kebajikan, angkara murka, keserakahan, dll. Dalam setiap pementasannya, wayang selalu membawa peasn moral agar kita selalu patuh pada Sang Pencipta dan berbuat baik terhadap sesama. Siapa menanam kebajikan, maka ia akan menuai kebahagiaan, dan barang siapa melakukan kejahatan, maka ia akan menuai akibatnya.
Di Saung Udjo, hanya dilakukan demonstrasi wayang golek, antara lain bagaimana wayang berbicara, berkelahi, dan menari. Pada kesempatan itu, kami melihat pementasan wayang golek dengan lakon ‘Cepot’.  Dibawakan dengan selera humor yang tinggi, kami pun tertawa terbahak-bahak melihat pementasan selama kurang lebih 15 menit ini.

2)    Helaran


Helaran seringkali dimainkan untuk mengiringi upacara tradisional khitanan maupun pada saat upacara panen padi. Angklung yang digunakan adalah angklung dengan dengan nada Salendro/Pentatonis yaitu nada asli angklung Sunda yang terdiri atas Da Mi Na Ti La Da. Helaran ini sendiri dimainkan dengan nada yang riang gembira, karena emang ditujukan untuk menghibur dan menunjukkan rasa syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat.
Pementasan dimulai dengan masuknya empat orang membawa bendera, disusul empat orang penari kuda lumping dan arak-arakan pengantin sunat.Pada pementasan helaran, seorang anak kecil diangkat dan diarak dengan kereta panggul. Kemudian ada juga tari khas Sunda yang dimainkan anak-anak kecil dengan gaya lucu dan polos yang tentu mengundang tawa penonton.

3)    Bermain Angklung Bersama


Dalam perkembangannya, angklung mulai dikenal secara luas oleh masyarakat. Permainan angklung yang baik akan tercipta bila di antara pemain terdapat kekompakan agar melodi dalam lagu dapat mengalir dengan indah dan terus berkesinambungan.
Begitu pula dalam pementasan kemarin, setiap penonton diberikan satu buah angklung dengan satu nada tentunya.Setiap orang diajarkan bagaimana memainkan angkung, mulai dari tempo lambat hingga cepat, mulai ketukan sekali hingga ketukan panjang. Sungguh suatu pembelajaran budaya yang bagus. Teh Awit dan Teh Gira memberikan kode bagaimana memainkan angklung sesuai harmoni nada. Beberapa lagu kami mainkan diantaranya burung kakak tua, terajana, munajat cinta, dan lagu populer lainnya. Dengan waktu singkat, para pengunjung diajari cara memainkan angklung secara massal, pengalaman yang tak terlupakan.


4)   


Angklung Orkestra


Permainan angklung yang dikombinasikan dengan alat musik seperti gitar, perkusi, dll. Angklung dapat memeinkan hampir semua jenis lagu, klasik, kontemporer, pop, serta mengiringi vokal. Di satu sisi, keistimewaan angklung adalah alat musik yang sangat menarik dibawakan secara massal, di sisi lain permainan angklung yang baik akan tercipta jika diantara para pemainnya terdapat kekompakan. Pada angklung orkestra ini, seorang pemain tak hanya memainkan satu nada tapi keseluruhan nada, ini merupakan inovasi angklung modern. Para pemainnya bukan hanya pria dewasa, tetapi juga remaja putra putri yang belajar di sanggar. Luar Biasa.
Pada permainan angklung, anak-anak sanggar juga menghibur para penonton dengan parade lagu Nusantara, mulai lagu Bungong Jeumpa (NAD), Kicir Kicir (DKI), Cublak Cublak Suweng (Jateng), hingga Yamko Rambe Yamko (Papua).Semua dibawakan dengan menarik dan indah.
5)    Menari Bersama




Pada akhir pertunjukan, beberapa penonton diajak untuk turun ke pentas dan diajak menari bersama.Sebenarnya yang ditarikan semacam game tradisional, tetapi para penonton yang berasal dari kalangan dewasa menikmati dan mengikuti iramanya. Terciptalah suatu pemandangan yang bagus dimana anak-anak kecil menari dan bergembira ria bersama orang tua. Semua berbaur dalam kesenangan dan menikmati alunan harmoni nada yang mengiringi.
Setelah kurang lebih satu setengah jam menikmati pementasan akhirnya acara ditutup dengan ucapan terima kasih dan perpisahan dari pembawa acara. Tak lupa hadiah bagi pemenang live tweet juga diumumkan.Satu hal yang dapat kita pelajari dari Saung Udjo adalah pelestarian budaya daerah yang pengelolaannya yang berstandar internasional. Indonesia yang kaya akan budaya harusnya bisa mengembangkan potensi budaya di masing-masing daerah sehingga budaya Indonesia bisa mendunia.

6.    Trans Studio Bandung
Trans Studio Bandung adalah kawasan wisata terpadu di Bandung, Indonesia, tepatnya di area Bandung Supermal. Trans Studio dibangun pada areal seluas 4,2 hektar dengan investasi mencapai Rp2 triliun sehingga menjadikannya sebagai kawasan hiburan terluas dan terlengkap di Bandung. Wahana yang terdapat menawarkan petualangan dan sensasi baru yang tidak kalah menantang seperti pendahulunya yaitu Trans Studio Resort Makassar yang dibuka pada tahun 2008. Trans Studio Bandung dibuka untuk umum pada tanggal 18 Juni 2011.
Pukul 11.00 rombongan kami sampai TRANS STUDIO Bandung dan langsung menikmati makan siang.Setelah selesai makan siang kami menikmati permainan di TRANS STUDIO. TRANS STUDIO BANDUNG adalah Indoor Theme Park terbesar kedua di Indonesia setelah Makassar. Trans Studio Bandung lebih spektakuler dan lebih dahsyat dari Trans Studio yang ada di Makassar sehingga menjadikan Trans Studio Bandung tidak hanya terbesar di Indonesia tapi juga terbesar di dunia. TRANS STUDIO BANDUNG menyajikan 20 wahana permainan para pengunjung dapat merasakan bagaimana menjadi seorang bintang di depan kamera serta menjadi orang – orang di belakang layar dari tayangan – tayangan favorit TRANS TV dan TRANS 7, seperti Dunia Lain, Jelajah, Si Bolang, dan bermacam bentuk hiburan yang terdapat dalam 3 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik di antaranya :
a.    Studio Central
The Famous Hollywood! Kawasan Hollywood di depan mata anda.Anda akan dimanjakan oleh arsitektur-arsitektur Hollywood bergaya 60-an. Anda seolah melangkah di pusat negeri hiburan. Temukan juga Bintang favorit mu seperti Merlyn Monroe, Elvis Presley, Michael Jackson dll.
b.    Lost City
Di kawasan ini anda akan menempuh perjalanan yang hebat. Selamatkan Kru Trans TV dalam ekspedisinya, masuki hutan rimba dalam safari track. Semua petualangan menarik akan menjadi bagian dari penjelajahan anda. Explore the Lost City!
c.    Magic Corner
Keajaiban bermula dari sini. Sentuhan Magis yang akan mempesonakan perjalanan anda. Anda akan hanyut dalam sensasi magic yang ada di zona ini. Suasana magic akan menyihir anda seketika dan membuat anda begitu yakin terhadap hal magic yang terjadi disini. Satu – satunya tempat penuh keajaiban & petualangan yang menggembirakan dan menakjubkan.

7.    Cibaduyut
Tas, Sepatu, dan dompet merupakan salah satu asesoris yang selalu digunakan dan dibawa baik bagi pria maupun wanita. Bandung merupakan salah satu sentral pembuatan asesoris tersebut. Tepatnya berada di Cibaduyut Bandung. Cibaduyut pun dikenal sebagai deretan toko terpanjang di Asia. Hasil produk sepatu Cibayudut tidak kalah dengan merek luar negeri. Buktinya dengan banyaknya turis domestik yang datang ke sini. Cibaduyut Bandung berada di daerah selatan Bandung kira-kira dari pusat kota sekitar 30 menit. Kawasan ini awalnya terkenal dengan sentral sepatu kulit, untuk menuju ke Cibaduyut tidak sulit. Di tandai dengan patung sepatu yang besar di depan perempatan sebelum memasuki jalan Cibaduyut Bandung. Dengan adanya patung yang Sepatu memudahkan untuk para pengunjung untuk bisa sampai ke Cibaduyut Bandung, karena patung sepatu merupakan lambang atau ciri khas dari jalan Cibaduyut dan patung sepatu satu-satunya yang ada di kota Bandung. Patung sepatu Cibaduyut merupakan akses pintu masuk menuju dari jalan Cibaduyut Bandung.
Sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung banyak berdiri toko toko yang menjual dan menerima pesanan sepatu. Semua ukuran sepatu dapat dibuatkan di sini. Daerah ini terkenal karena harga yang mereka tawarkan cukup murah, dan kualitas yang cukup bagus. Kita bisa melihat toko-toko yang berjejer memajang dagangan yang didominasi oleh tas dan sepatu. Kalau kita masuk ke dalamnya, kita dapat menemukan lebih banyak lagi. Ada pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas gendong, dompet, ikat pinggang, boneka, sandal, bahan kulit untuk membuat sepatu atau sendal dan lain-lain.
Keistimewaan dari Cibaduyut adalah bagi anda yang ingin membeli sepatu dengan model yang anda inginkan anda bisa melakukan pemesanan. Harganya pun bervariasi, mulai dari beberapa puluh ribu saja sampai dengan jutaan rupiah. Harganya pun bisa di tawar. Dengan kualitas yang bagus juga. Makannya deangan kualitas yang terjamin produk dari Cibaduyut sangat terkenal hingga ke Asia.
Selain sepatu, dompet dan tas banyak juga di sini di jual makanan khas Bandung sebagai oleh oleh Bandung. Jika datang ke Cibaduyut Bandung, anda tak hanya belanja sepatu atau makanan saja, namun dompet pun disini bisa dijadikan oleh oleh Bandung, karena harga, bentuk dan kualitas yang bagus.
Tidak jauh dari jalan cibaduyut bandung terdapat terminal bus Leuwih Panjang, yang bisa memudahkan para pengunjung yang menggunakan alat tranportasi untuk mengunjungi Cibaduyut Bandung. Untuk anda yang menggunakan kendaraan pribadi dari luar Bandung anda bisa keluar dar Tol Kopo atau Tol Moch. Toha, karna kedua Tol ini akses keluar dari tol yang sangat dekat. Berbagai oleh-oleh ciri khas kota bandung bisa anda dapatkan disini, seperti penyeum, dodol, opak, dan lain-lain.
Jika Cibaduyut terkenal akan sentral sepatu dan tas ada wilayah lain yang juga terkenal dengan produk Jeans, yaitu Cihampelas Bandung. Jangan lupa jika anda berlibur ke Bandung mintalah Cibaduyut Bandung dan Cihampelas Bandung masuk dalam Bandung tour package anda. Maka anda akan menemukan sensasi lain dari Kota Bandung.
8.    Pusat Jajanan Khas Jawa Barat
Pada pukul satu malam kami berhenti di sebuah pusat jajanan oleh-oleh khas Jawa Barat. Ada beberapa yang tidak turun atau membeli makanan khas dikarenakan tertidur atau malas untuk turun. Di pusat oleh-oleh ini disediakan makanan-makanan yang memang khas Jawa Barat.
Bagi sebagian siswa ada yang merasa kecewa karena ternyata tidak ada mochi selain itu juga karena antrian untuk membayar sangatlah lama. Bahkan ada yang sampai menangis karna sudah terlalu lama menunggu mendapat giliran.
BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Dengan adanya pembuatan karya tulis ini kami dapat memperoleh manfaat yang akan kami jadikan elatihan di perguruan tinggi nantinya. Sehingga dalam pembuatan karya tulis merupakan pelatihan bagi kami semua. Serta dalam pembuatan karya tulis ini membuat kami lebih terampil dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas yang telah kami terima.
Dan dari beberapa obyek yang telah kami kunjungi maka dapat kami simpulkan bahwa obyek-obyek itu mempunyai potensi dan manfaat dalam berpatisipasi pada pembangunan bangsa dewasa ini pada masa yang akan mendatang, khususnya di bidang pariwisata, pendidikan, dan kebudayaan.
Masing-masing obyek yang kami kunjungi mempunyai ciri khas masing-masing. Sehingga tiap-tiap obyek mempunyai manfaat dan daya guna yang lebih luas.

B.    SARAN
Kami menyadari bahwa laporan Study Tour ini masih kurang memuaskan dan masih banyak terdapat kesalahan. Untuk itu kami memohon agar para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun. Mudah-mudahan laporan Study Tour ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca.
KATA PENUTUP

Demikian penulisan hasil laporan study tour yang dilaksanakan pada tanggal 2 - 5 Februari 2015 yang dilaksanakan di Jakarta – Bogor - Bandung, sehingga kami mengetahui beberapa obyek wisata yang seluruhnya dapat kami tulis dalam bentuk laporan yang sangat sederhana ini.
Dan akhirnya kami mengucapkan Hamdan wa syukron lillahi Robbil’alamin yang telah mencurahkan rahmadnya dan mendampingi penulis sejak mulai observasi dan interview hingga penyusunan laporan. Tiada gading yang tak retak, seperti halnya itulah laporan ini masih terdapat kekurangan, untuk itu dengan kerendahan hati kami akan selalu menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya dengan terselesaikannya laporan ini dapat dijadikan bahan acuan dan pertimbangan bagi bapak dan ibu guru dan para pembaca sekalian, juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam kegiatan ini. Kami mengucapkan banyak terimakasih.

DAFTAR PUSTAKA
id.wikipedia.org/wiki/Istana_Bogor
id.wikipedia.org/wiki/Masjid_At-Tin
google.co.id