Rizki Kurniadin: Tugas PKn: Deskripsi Pulau Bali

Peta Pulau Bali

sumber: google

Lambang Provinsi Bali

sumber: google

Provinsi Bali merupakan provinsi dengan Pulau Bali sebagai pulau terbesar/pulau utama. Provinsi Bali terletak diantara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Pulau Bali dengan Pulau Jawa dipisahkan oleh selat Bali sedangkan Pulau Bali dengan Pulau Lombok dipisahkan oleh selat Lombok. Provinsi Bali terkenal di mancanegara sebagai tujuan pariwisata karena beragam tempat, wisata, kebudayaan, dan kerajinan berada di Provinsi Bali. Provinsi Bali memiliki motto yaitu ‘Bali Dwipa Jaya’ yang berarti ‘ Pulau Bali Jaya’. Pulau Bali memiliki nama julukan/nama lain yaitu Pulau Dewata, dan Pulau seribu Pura.

Provinsi Bali memiliki tiga pulau besar, yaitu Pulau Bali, Pulau Nusa Penida dan PulauNusa Lembongan. Provinsi Bali beribukota di Denpasar. Di dalam Provinsi Bali, terdapat 8 Kabupaten dan 1 Kota. Mayoritas penduduk Provinsi Bali beragama Hindu dan sebagian kecil Islam, Buddha, dan Kristen sebagai minoritas. Suku bangsa terbesar di Provinsi Bali antara lain suku Bali, suku Jawa, dan suku Madura. Luas Provinsi Bali secara keseluruhan mencapai 5600 km persegi. Secara Geografis, Privinsi Bali berada di daerah tropis yang berada di pembagian zona waktu GMT +8 atau WITA.

Provinsi Bali memiliki banyak wisata yang menarik perhatian masyarakat mancanegara untuk berkunjung ke provinsi ini. Keindahan panorama alam di Bali sangat menakjubkan, diantaranya yaitu Pura Tanah Lot. Pura ini berada di atas batu karang besar yang berada di lepas pantai. Jika pantai surut, maka pura akan terlihat menyatu dengan daratan, lain halnya bila pura saat air pasang, maka pura seakan terpisah dari daratan. Selain Pura Tanah Lot, Pura Ulun Danu juga tidak kalah menariknya. Pura yang terletak di Kecamatan Bedugul ini sangat indah karena berada di sekitar Danau Beratan. Pura ini menjadi terkenal semenjak pura ini menjadi ikon atau gambar di uang pecahan 50 ribu.

Selain keindahan panorama alamnya, Provinsi Bali juga memiliki tarian khas yang bernilai kebudayaan tinggi, antara lain adalah tari Kecak. Tari Kecak menceritakan perjuangan Rama dan Pasukan kera melawan Rahwana. Tari ini diiringi lagu berupa suara ‘cak’ dari penari laki-laki yang duduk dengan mengangkat kedua tangan diatas. Selain tari Kecak, tari Pendhet juga tak kalah menarik. Tari ini adalah tari yang bisa dilakukan oleh siapapun. Tari ini biasa digelar di latar pura untuk upacar keagamaan.

Alat musik yang khas dari Provinsi Bali yaitu Gamelan Bali. Alat-alat yang digunakan di gamelan Bali sama dengan yang digunakan di dalam gamelan Jawa, tetapi memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan itu antara lain bentuk wilah pada gamelan Bali lebih tebal, jumlah pencon lebih banyak dari wilah, dan ritme nadanya lebih cepat dari gamelan Jawa.

Senjata tradisional dari Provinsi Bali yaitu Keris. Meskipun sama-sama keris, tetapi keris Bali berbeda dengan keris jawa. Pada keris Bali, keris banyak digunakan di acara/ ritual keagamaan, sedangkan di Jawa, keris biasanya digunakan untuk baju tradisional, dan alat untuk melindungi diri.

Salah satu ragam kuliner dari Provinsi Bali adalah Ayam Betutu. Ayam Betutu adalah ayam yang dipanggang utuh diisi dengan sambal di bagian dalamnya. Ayam Betutu biasa digunakan untuk sesajen pada saat ritual keagamaan. Ada pula makanan khas dari Provinsi Bali, yaitu Nasi Jenggo. Porsi Nasi Jenggo sama seperti nasi kucing, dibungkus dengan daun pisang muda. Terdapat lauk tambahan berupa tempe, tahu, mie, dan ayam. Harganya sangat terjangkau, yaitu 1.500-5000 rupiah per porsi.

Lagu daerah Provinsi Bali diantaranya ‘meyong-meyong’.Lirik lagunya yaitu:Meong-meong.... Alih je bikule.. (2x) Bikul gede-gede.. buin mokoh-mokoh... kereng pesan ngerusuhin.... yang berarti ‘kucing-kucing.. carilah tikusnya.. tikus besar-besar.. juga gemuk-gemuk.. selalu membuat masalah..