BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Di era globalisasi, sekolah dituntut menghasilkan anak
didik yang mampu menguasai berbagai bidang, baik itu bidang pelajaran maupun
sains dan ilmu pengetahuan. Hal ini dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan dan
perkembangan zaman serta memenuhi tuntutan dunia pendidikan.
Menjawab tantangan di atas, maka dunia pendidikan
tidak hanya sekedar melakukan proses belajar mengajar di dalam kelas tetapi
juga diperlukan adanya pendidikan dan tambahan ilmu pengetahuan dari berbagai
sumber, salah satunya adalah melalui dunia luar sekolah. Untuk itu, sekolah perlu
menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat edukatif, diantaranya melalui study
tour. Study tour adalah kegiatan wisata yang dilakukan
dengan tujuan untuk menambah pengetahuan siswa serta menambah pengalaman dan
jiwa spiritual siswa, sesuai dengan berbagai macam lokasi atau tempat yang
dijadikan tujuan untuk melakukan study tour tersebut.
Penyelenggaraan study tour ini diharapkan dapat
diikuti semua siswa untuk menambah pengetahuan dan wawasan melalui rangkaian
aktivitas sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh program sekolah. Kemudian,
dilaporkan dalam bentuk laporan kegiatan studytour oleh siswa secara
berkelompok. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi nilai tugas
mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Diharapkan laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis, sekolah, maupun pihak lain yang membutuhkan.
B. Tujuan
Kegiatan study tour
pada dasarnya tidak hanya untuk sarana refreshing saja, tetapi yang terpenting
haruslah memiliki beberapa tujuan, antara lain:
1. Sebagai
program tahunan yang diadakan oleh sekolah.
2. Untuk
menambah pengalaman para siswa dengan diadakannya study tour.
3. Untuk
menambah pengetahuan serta wawasan dari suatu obyek wisata.
4. Untuk
mengkolaborasikan konsep dari sekolah dengan yang ada di lingkungan luar
sekolah.
C. Manfaat
Berdasarkan tujuan kegitan di atas, kegiatan study tour
bermanfaat sebagai berikut:
1. Menambah
pengetahuan tentang seni dan kebudayaan Indonesia.
2. Dapat
melakukan interview secara langsung dengan pemandu wisata.
3. Menambah
wawasan dan pengetahuan dalam bidang IPTEK.
4. Terjalin
silaturrahmi antara pihak sekolah dengan pihak obyek wisata.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Objek-Objek Kunjungan
1. Masjid
At-Tin
Setelah melalui perjalanan pada hari Senin, 2 Februari
2015, sampailah kami di pemberhentian pertama pukul 02.22 dini hari tanggal 3
Februari 2015 di Masjid At-Tin. Masjid ini terletak di Raya Taman Mini Pintu 1 Taman Mini Kelurahan Pinang Ranti,
Makasar, Jakarta Timur
13560. Tidak jauh dari bangunan ini, terdapat Museum Bakti
Pratiwi yang berada di daerah wisata TMII. Masjid ini merupakan salah satu
bangunan milik Yayasan Tien Suharto yang merupakan istri dari presiden kedua
Indonesia, Presiden Surharto.
Masjid At-Tin memiliki area dan bangunan yang luas
sehingga hampir membuat kami kebingungan mencari kamar mandi. Di depan masjid
terdapat pintu masuk untuk kendaraan beserta pos satpam. Di halaman belakang
masjid ini terdapat taman yang beralaskan rumput jepang dan beberapa air
mancur. Pada malam hari, masjid ini terlihat artistik karena lampu-lampu yang
ditata sedemikian rupa membuat suasana disini sangat indah.
Memasuki area masjid, terlihat banyak pedagang yang
menjual makanan ringan maupun beberapa alat-alat elektronik seperti powerbank.
Masjid At-Tin memiliki 2 lantai yang
terbuat dari marmer. Lantai pertama merupakan tempat untuk berwudhu, mandi,
maupun buang hajat. Di lantai pertama ini terdapat koperasi yang dikelola oleh
pengurus masjid. tempat penitipan barang, dan air mancur yang ukurannya cukup
besar. Kamar mandi disini sebenarnya banyak, namun hanya beberapa yang dibuka
sehingga menumpuk antrian. Lantai kedua merupakan tempat untuk tempat beribadah.
Tangga menuju lantai dua memiliki bentuk yang sangat artistik. Didesain dengan
bentuk melingkar dan bertema islam, begitupun dengan lampunya. Lantai dua
sangat megah dan luas sehingga rombongan kami yang berjumlah 285 orang ditambah
pengunjung lokal masih banyak menyisakan tempat disini.
Setelah
selesai mandi dan shalat, kami pun meninggalkan area masjid menuju tempat parkir
bus kami. Kami menyempatkan mengabadikan momen di depan pintu masuk Masjid
At-Tin. Selain di area masjid, di tempat parkir juga terdapat penjual dengan
barang dagangan yang bermacam-macam. Kami melanjutkan perjalanan pukul 06.25
pagi ke TMII untuk sarapan yang jaraknya tidak jauh dari masjid ini.
2. PP
IPTEK
Setelah sarapan di TMII bagian Sulawesi Tenggara,
kami semua diberi waktu untuk
berfoto. Tidak sampai 1 jam kami pun sampai di PP IPTEK. Bangunan PP IPTEK ini
memiliki luas yaitu 42.300 m2.. Pusat
Peragaan ini dibangun dengan maksud menyadarkan masyarakat mengenai perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dunia secara sangat cepat. Di dalam PP IPTEK ini banyak alat peraga yang disiapkan
untuk anak-anak dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai dengan Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas (SLTA).Disini juga di jelaskan tentang tokoh-tokoh IPTEK yaitu :
a.
Plato
b.
Abdul Salam
c.
Nicolas Copernicus
d.
Albert Einstein
e.
Will Helm Ostwald
f.
Sir Issaac Newton
g.
Gottfried
Wilhelm Leibniez
Kami diberi
kebebasan untuk melihat-lihat isi PP IPTEK dan mencobanya bila ada alat peraga
yang dapat dicoba. Terdapat alat peraga seperti sepeda beroda kotak, bola
melayang, simulasi gempa, bucket radio, dan masih banyak lagi. Selain itu, kami
pun boleh berfoto di PP IPTEK ini. Banyak alat peraga yang unik bentuknya.
After breakfast in TMII, at Southeast Sulawesi corner, we were all given
the time to take pictures.
It was not until 1 hour we were up in the PP IPTEK. The
building has an area of PP IPTEK is 42.300
. Demonstration Center was built
with the intention to make people aware about the development of science and
technology world very quickly. In the PP IPTEK is much props prepared for
children from kindergarten up to upper secondary education (high school). Here
also explained about the luminaries of science and technology, namely:
a.
Plato
b. Abdul Salam
c. Nicolas Copernicus
d. Albert Einstein
e. Will Helm Ostwald
f. Sir Issaac Newton
g. Gottfried Wilhelm Leibniez
b. Abdul Salam
c. Nicolas Copernicus
d. Albert Einstein
e. Will Helm Ostwald
f. Sir Issaac Newton
g. Gottfried Wilhelm Leibniez
We were given the freedom to see the contents of PP IPTEK and
try it if there are props that can be tried. There are props like velocipede
box, the ball flew, earthquake simulation, bucket radio, and much more. In
addition, we were allowed to take pictures in this development centre of
science and technology. Many props unique shape.
3. Istana
Bogor
Istana Bogor adalah salah satu istana kepresidenan
yang terletak di Kota Bogor, Jawa Barat. Istana Bogor dibangun oleh
pemerintahan Kolonial Belanda pada 1744 oleh Gustaaf Willem Baron Van Imhoff ,
Gubernur Jenderal Batavia kala itu. Awalnya, bangunan ini diperuntukkan sebagai
tempat peristirahatan oleh beliau yang diberi nama Buitenzorg atau Sans Souci yang
berarti ‘tanpa kekhawatiran’. Sejak tahun 1870 hingga 1947 istana ini merupakan
kediaman resmi 38 Gubernur Jenderal Belanda dan 1 dari Inggris.
Hal menarik dari istana yang terletak di Kota Bogor
ini antara lain adalah dari segi arsitektur bangunan dan lingkungannya yang
asri. Pada awalnya, Istana Bogor dibangun dengan 3 lantai. Gaya arsitektur pada
istana ini mencontoh dari Istana Blehheim yang berada di Inggris. Seiring
dengan bergantinya kepemimpinan, bentuk istana ini terus dipercantik hingga
masa pemerintahan Herman Willem Daendels (1908-1918) dan Sir Thomas Stamford Raffless.
Namun, pada 10 Oktober 1834 Gunung Salak meletus sehingga mengakibatkan Istana
Bogor hancur. Pemerintahan selanjutnya berusaha membangun kembali istana
tersebut dengan menghancurkan reruntuhan bangunan dan menggantinya dengan
arsitektur bergaya eropa abad ke -19.
Penghuni terakhir dari masa pemerintahan Kolonial Belanda adalah Gubernur Jenderal Tjarda Van Starkenborg Stachourwer
yang kemudian digantikan oleh Jenderal Immamura saat Indonesia telah jatuh ke tangan Jepang.
Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 1 Januari 1950
Istana Bogor direbut oleh pejuang Indonesia di bawah pimpinan Presiden Sukarno.
Istana ini dibuka untuk masyarakat umum pada tahun 1968 pada masa kepemimpinan
Presiden Suharto. Wisatawan yang ingin mengunjungi tempat ini harus memiliki
izin dari Sekretaris Negara bidang Rumah Tangga Kepresidenan.
Fungsi dari Istana Bogor setelah direbut oleh pihak
Indonesia antara lain adalah sebagai rumah kepresidenan dan tempat
berlangsungnya konferensi/pertemuan kenegaraan. Berbagai acara telah
berlangsung disini, antara lain:
a. Pembicaraan
mengenai perdagangan bebas dan investasi oleh APEC pada 15 November 1994.
b. Perayaan
HUT RI ke-57 oleh Presiden Megawati pada 16 Agustus 2002.
c. Pernikahan
anak dari Agus Yudhoyono, anak Presiden SBY pada 9 Juli 2005, dan
d. Tempat
bertemunya Presiden SBY dengan Presiden Amerika Serikat, George W. Bush pada 20
November 2006 selama 6 jam.
Di lingkungan Istana Bogor terdapat ratusan rusa yang
berkeliaran di halaman depan barat istana. Rusa-rusa tersebut didatangkan langsung
dari Nepal. Awalnya, rusa tersebut hanya terdiri dari 16 pasang, namun sejalan
dengan waktu, rusa tersebut semakin bertambah mencapai sekitar 700 ekor.
Sekarang, setiap hari Sabtu dan Minggu sudah menjadi trend pada masyarakat
Bogor untuk memberi makan rusa-rusa tersebut dengan sayuran lokal yang ditanam
oleh petani di Bogor.
Selain rusa, juga terdapat berbagai hewan dan tumbuhan
lain di lingkungan istana, diantaranya burung merak, ayam jago, dan pohon
jamblang. Burung merak dan ayam jago ditempatkan dalam sebuah kandang besi yang
berwarna coklat sedangkan pohon jamblang terletak mengiringi jalan masuk ke
depan istana. Ada hal yang menarik saat berada di jalan setapak istana, yaitu
terdapat sebuah patung perempuan dalam keadaan vulgar. Patung itu berwana putih
kerang dan diletakkan di bawah pohon beringin.
Istana Bogor dilengkapi dengan sebuah kebun yang luas,
yaitu Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor terletak persis di halaman belakang
istana. Kebun raya ini berisi berbagai macam jenis tumbuhan. Namun, karena
semakin meningkatnya kebutuhan akan pengembangan ilmu pengetahuan mengenai
tanaman tropis, maka Kebun Raya Bogor melepaskan diri dari bagian Istana Bogor
pada tahun 1817.
Istana Bogor memiliki luas bangunan dan areal yang
luas, yaitu 14.000
untuk luas
bangunan dan 28,4 hektar luas areal. Bangunan pada Istana Bogor dibagi
menjadi tiga bagian, yaitu:
a. Istana
Gedung Induk Sayap Kanan.
b. Istana
Gedung Induk Utama.
c. Istana
Gedung Induk Sayap Kiri.
Gedung Induk Sayap Kiri merupakan bangunan dengan
empat buah kamar tidur. Gedung Induk Sayap Kiri berfungsi sebagai tempat
beristirahat untuk para tamu yang setingkat menteri maupun kepala negara yang
tengah berkunjung. Di bawah lantai marmer bangunan Gedung Induk Sayap Kiri
terdapat dapur dan tempat laundry.
Dulunya, ruangan bawah tanah pada Istana Bogor ini digunakan sebagai penjara.
Selanjutnya, Gedung Induk Utama. Bangunan ini
merupakan tempat yang digunakan presiden untuk menyelenggarakan konferensi dan
kegiatan kenegaraan. Di dalam bangunan ini terdapat bendera negara Indonesia
dan cermin di sudut pojok ruangan. Pada awalnya, terdapat 5 buah cermin. Namun,
sekarang jumlahnya telah berkurang. Setelah menempati Istana Bogor pada tahun
1950, Presiden Sukarno mulai mendatangkan koleksi pribadinya, yaitu:
a. Lampu
yang berasal dari Cekoslovakia.
b. Marmer
yang didatangkan dari Italia.
c. Meubel
hasil produksi kerajinan Jepara.
d. Kumpulan
lukisan milik pelukis ulung Indonesia, Basuki Abdullah dan beberapa pelukis
luar negeri seperti Makowski dan Ernest Dezentje. Dari sekian banyak lukisan,
diantaranya yaitu Gatot Kaca, Antasena, 7 Bidadari dan Jaka Tarub, dan hasil
jepretan foto rusa dari Ibu Ani Yudhoyono.
e. Patung-patung,
diantaranya adalah patung peminta hujan yang merupakan pemberian dari raja
Yugoslavia.
f. Keramik
putih dari Rusia pada masa Perdana Menteri Khrushchev.
g. Tengkorak
harimau berlapis perak pemberian raja Thailand.
h. Karpet
dan penyangga lilin bohemian dari Persia.
Di dalam Gedung Induk Utama juga terdapat sebuah ruang
makan kepresidenan. Ruangan itu disebut ruang teratai. Hal ini karena motif
pada dinding di dalamnya banyak yang bermotifkan bunga teratai. Ruangan ini
menghadap halaman depan istana sehingga meiliki sudut pandang yang bagus. Di
ruangan ini presiden melakukan acara makan bersama tamu kenegaraan yang
berkunjung. Menu makannya adalah masakan Indonesia. Di ruangan ini terdapat 6
foto presiden Indonesia dari masa ke masa, mulai dari Presiden Sukarno,
Suharto, BJ.Habibie, Megawati, dan SBY.
Sebuah patung burung garuda terpampang di dinding
ruang pertemuan. Namun, itu bukan hanya sekadar patung burung garuda, letak patung
ini memiliki keistimewaan, yaitu apabila diperhatikan burung garuda ini
menghadap lurus dengan tiang bendera di depan Istana Bogor dan apabila ditarik
garis lagi, maka sebenarnya Istana Bogor ini terletak pada satu garis lurus
dengan Istana Kepresidenan Jakarta. Selain itu, di ruang pertemuan terdapat 2
buah cermin besar yang artistik. Pemandu tidak memperbolehkan untuk melewati
kedua cermin tersebut apabila kurang dari 5 orang. Jadi, apabila ingin melewati
cermin tersebut sebaiknya membawa 5 orang teman. Masih belum jelas mengapa ada
peraturan seperti ini.
Sama seperti Istana Gedung Induk Sayap Kiri, Istana
Gedung Induk Sayap Kanan juga merupakan bangunan yang memiliki empat kamar yang
digunakan sebagai tempat beristirahat kepala negara yang tengah datang
berkunjung. Tidak jarang, tempat ini juga digunakan sebagai tempat beristirahat
para tamu dalam maupun luar negeri yang setingkat menteri. Gedung Induk Sayap
Kanan juga bisa digunakan sebagai tempat tidur presiden dan wakil presiden. Di
depan Gedung Induk Sayap Kanan terdapat 1 patung dari Rusia dan 1 patung yang
diberi nama patung bersyukur. Patung ini merupakan pemberian dari Raja
Yugoslavia. Pada Gedung Induk Sayap Kanan terdapat pavilliun yang digunakan
sebagai tempat beristirahat bagi staff khusus istana. Dahulu, pavilliun sayap
kanan difungsikan sebagai tempat beristirahat pilot pribadi milik presiden.
Selain ketiga bagian Istana Bogor di atas, juga
terdapat bagian-bagian yang lain, yaitu:
a. Bangunan
Dyah Bayurini, yaitu ruang peristirahatan bagi presiden dan keluarganya.
b. Kantor
pribadi kepala negara.
c. Perpustakaan.
d. Ruang
makan.
e. Ruang
sidang menteri dan ruang pemutaran film.
f. Ruang
garuda, yaitu sebagai tempat untuk upacara resmi.
g. Kaca
seribu, yaitu 2 buah kaca yang saling berhadapan dan menimbulkan efek bayangan
yang banyak.
Halaman bagian belakang Istana Bogor berdampingan
dengan Kebun Raya Bogor. Di halaman belakang terdapat satu tugu yang bernama
tugu tangan dewa. Tanaman yang ditanam sebagai hiasan di pinggir istana adalah
pohon cemara laut. Pohon ini merupakan salah satu varietas pohon cemara yang
memiliki bentuk setengah lingkaran.
Halaman depan Istana Bogor memiliki beberapa patung,
diantaranya adalah patung si Denok. Patung ini merupakan karya cipta yang
berasal dari batu kali dengan cara dipahat. Patung si Denok ini awalnya akan
dibuat sepasang. Namun, karena terbatasnya usia seseorang, maka Pak Rubus, sang
pencipta patung ini tutup usia sebelum menyelesaikan pekerjaannya. Sisa-sisa
batu kali hasil pembuatan patung dapat dilihat di halaman belakang istana.
Selain patung si Denok, juga terdapat patung Pegasus. Patung ini berasal dari
Swedia dan ditempatkan diantara pohon yang sudah tua di halaman depan.
Kolam yang menghiasi halaman depan Istana Bogor memang
indah. Kolam ikan ini disebut dengan kolam teratai. Fungsi dari kolam teratai
di depan istana adalah sebagai penanda bahwa istana tengah dikunjungi oleh tamu
kenegaraan atau tidak. Pada saat ada kunjungan kenegaraan dari negara lain,
maka air dalam kolam yang berbentuk seperti kelopak bunga teratai akan
menyemburkan air ke atas setinggi 7 meter. Istimewanya kolam di depan istana
bogor adalah kola mini tidak pernah kering karena air di kolam ini bersumber
dari mata air Gunung Salak.
4. Hotel
Kampoeng Legok
“Kampoeng
Legok“ Mountain Resort & Café terletak di ketinggian +/-1.200 meter di
bawah gunung Tangkuban Perahu, dengan udara sejuk di siang hari dan dingin di
malam hari, dirancang dengan paduan pemandangan indah dan fasilitas lengkap,
diantaranya : Kegiatan Outbound, kolam renang, jogging track, hiking
track, karaoke, playground, mini distro, ruang pertemuan, restoran, bersepeda
gunung, kebun sayuran, saung jamur, dan lainnya. Lokasi kami bisa ditempuh 2,5
jam dari Jakarta atau 30 menit dari Bandung.
Kampoeng
Legok Mountain Resort Café adalah sebuah pilihan akomodasi di kota wisata Lembang,
yang ditawarkan dengan konsep perkampungan unik. Terdiri dari 22 kamar tipe
Superior, 62 kamar tipe Standard dan 4 unit villa,
yang masing-masing didesain sedemikian rupa sehingga berbeda satu sama lain.
Resort dan villa ini dibangun di daerah perbukitan dan lembah, sehingga tampak bertingkat
menjadi pemandangan yang unik. Dengan tinggal di sini, Anda akan dimanjakan dengan
kenyamanan dan kesejukan yang berpadu dengan panorama alam asri Lembang.
Setiap
kamar maupun villa di Kampoeng Legok Bandung dilengkapi dengan fasilitas penunjang
kenyamanan seperti kamar mandi dengan air panas dan dingin,
air mineral complimentary, air dalam dispenser, televisikabel, line
telepon, bahkan ruang tamu dan teras atau balkon, di mana Anda bisa menikmati indahnya
pemandangan kaki Gunung Tangkuban Parahu. Lokasinya yang berada di ketinggian lebih
dari 1200 meter di atas permukaan laut membuat udara menjadi sejuk di siang hari
dan dingin di malam hari. Sangat cocok bagi kami yang ingin melepas kepenatan.
5.
Saung Angklung Mang Ujdo
Berdasarkan info Wikipedia
: Untuk mencapai tempat ini, jika naik kendaraan pribadi, pilih arah
cipularang. Naik ke jembatan layang, ikuti papan petunjuk ke Cicaheum. Sekitar
100 meter sebelum Terminal Cicaheum, ikuti papan petunjuk menuju Jalan
Padasuka. Anda akan menemui petunjuk ke lokasi. Anda juga dapat menggunakan
angkutan umum sebagai pilihan. Dari Surapati, pilih angkutan umum 06 jurusan
Cicaheum-Ciroyom (arah Cicaheum). Turun di perempatan Padasuka (100 meter
sebelum Cicaheum), lanjutkan dengan berjalan kaki atau naik ojek menuju Saung
Udjo (500 meter).
Di Saung Mang Ujdo juga terdapat
toko souvenir yang menyediakan oleh-oleh khas Sunda, tentunya bukan makanan
disini.Barang yang ditawarkan beragam, mulai dari angklung, wayang golek, kaos,
batik, gantungan kunci, dan aneka pernak pernik khas Sunda lainnya dengan harga
yang bermacam pula tentunya.Pembelinya pun mulai dari anak sekolah hingga turis
mancanegara.
a. Sejarah
Saung Angklung
Udjo didirikan pada tahun 1966 oleh Udjo Ngalagena (Alm) yang akrab disapa Mang
Udjo dan istrinya, Uum Sumiati.Saung Udjo merupakan sanggar seni sebagai tempat
pertunjukan seni, laboratorium pendidikan sekaligus sebagai objek wisata budaya
khas daerah Jawa Barat dengan mengandalkan semangat gotong royong antar sesama
warga desa. Saung Udjo berusaha mewujudkan cita-cita dan harapan Abah Udjo
(Alm) yang atas kiprahnya dijuluki sebagai Legenda Angklung, yaitu angklung
sebagai seni dan identitas budaya yang membangggakan.
b. Pertunjukan
Saung Angkung
Udjo mengemas pertunjukan tradisional dengan daya tarik dan nilai jual tinggi.
Salah satu bentuk modernisasi adalah live tweet bagi para
pengunjung yang pada akhir acara akan diundi dua orang pemenang. Mereka juga
sangat interaktif terhadap para penonton, Teh Gira dan Teh Awit
selaku pembawa acara tak canggung menyapa dan berinteraksi langsung dengan
penonton untuk menhangatkan suasana.Sungguh suatu pertunjukan yang berkesan.
1)
Demonstrasi Wayang Golek
Menampilkan wayang golek khas Sunda
berupa pementasan boneka kayu yang menyerupai badan manusia lengkap dengan
kostumnya, yang pada mulanya sering dipentaskan sebagai bagian upacara adat,
seperti: upacara bersih desa, ngruwat, dll. Dimainkan oleh seorang Dalang yang
dalam pementasan sebenarnya memakan waktu hingga semalam suntuk. Dalam
pementasannya, wayang golek ini diiringi oleh gamelan khas Jawa Barat.
Ditinjau dari filsafatnya, kata
wayang berasal dari kata bayangan, merupakan pencerminan dari sifat dalam jiwa
manusia, seperti kebajikan, angkara murka, keserakahan, dll. Dalam setiap
pementasannya, wayang selalu membawa peasn moral agar kita selalu patuh pada Sang
Pencipta dan berbuat baik terhadap sesama. Siapa menanam kebajikan, maka ia
akan menuai kebahagiaan, dan barang siapa melakukan kejahatan, maka ia akan
menuai akibatnya.
Di Saung Udjo, hanya dilakukan
demonstrasi wayang golek, antara lain bagaimana wayang berbicara, berkelahi,
dan menari. Pada kesempatan itu, kami melihat pementasan wayang golek dengan
lakon ‘Cepot’. Dibawakan dengan selera
humor yang tinggi, kami pun tertawa terbahak-bahak melihat pementasan selama
kurang lebih 15 menit ini.
2)
Helaran
Helaran
seringkali dimainkan untuk mengiringi upacara tradisional khitanan maupun pada
saat upacara panen padi. Angklung yang digunakan adalah angklung dengan dengan
nada Salendro/Pentatonis yaitu nada asli angklung Sunda yang terdiri atas Da Mi
Na Ti La Da. Helaran ini sendiri dimainkan dengan nada yang riang gembira,
karena emang ditujukan untuk menghibur dan menunjukkan rasa syukur pada Tuhan
Yang Maha Esa atas segala berkat.
Pementasan
dimulai dengan masuknya empat orang membawa bendera, disusul empat orang penari
kuda lumping dan arak-arakan pengantin sunat.Pada pementasan helaran, seorang
anak kecil diangkat dan diarak dengan kereta panggul. Kemudian ada juga tari
khas Sunda yang dimainkan anak-anak kecil dengan gaya lucu dan polos yang tentu
mengundang tawa penonton.
3)
Bermain Angklung Bersama
Dalam perkembangannya, angklung
mulai dikenal secara luas oleh masyarakat. Permainan angklung yang baik akan
tercipta bila di antara pemain terdapat kekompakan agar melodi dalam lagu dapat
mengalir dengan indah dan terus berkesinambungan.
Begitu pula dalam pementasan
kemarin, setiap penonton diberikan satu buah angklung dengan satu nada
tentunya.Setiap orang diajarkan bagaimana memainkan angkung, mulai dari tempo
lambat hingga cepat, mulai ketukan sekali hingga ketukan panjang. Sungguh suatu
pembelajaran budaya yang bagus. Teh Awit dan Teh Gira
memberikan kode bagaimana memainkan angklung sesuai harmoni nada. Beberapa lagu
kami mainkan diantaranya burung kakak tua, terajana, munajat cinta, dan lagu
populer lainnya. Dengan waktu singkat, para pengunjung diajari cara memainkan
angklung secara massal, pengalaman yang tak terlupakan.
4)
Angklung Orkestra
Permainan angklung yang
dikombinasikan dengan alat musik seperti gitar, perkusi, dll. Angklung dapat
memeinkan hampir semua jenis lagu, klasik, kontemporer, pop, serta mengiringi
vokal. Di satu sisi, keistimewaan angklung adalah alat musik yang sangat
menarik dibawakan secara massal, di sisi lain permainan angklung yang baik akan
tercipta jika diantara para pemainnya terdapat kekompakan. Pada angklung
orkestra ini, seorang pemain tak hanya memainkan satu nada tapi keseluruhan
nada, ini merupakan inovasi angklung modern. Para pemainnya bukan hanya pria
dewasa, tetapi juga remaja putra putri yang belajar di sanggar. Luar Biasa.
Pada permainan angklung, anak-anak
sanggar juga menghibur para penonton dengan parade lagu Nusantara, mulai lagu
Bungong Jeumpa (NAD), Kicir Kicir (DKI), Cublak Cublak Suweng (Jateng), hingga
Yamko Rambe Yamko (Papua).Semua dibawakan dengan menarik dan indah.
5)
Menari Bersama
Pada akhir pertunjukan, beberapa
penonton diajak untuk turun ke pentas dan diajak menari bersama.Sebenarnya yang
ditarikan semacam game tradisional, tetapi para penonton yang
berasal dari kalangan dewasa menikmati dan mengikuti iramanya. Terciptalah
suatu pemandangan yang bagus dimana anak-anak kecil menari dan bergembira ria
bersama orang tua. Semua berbaur dalam kesenangan dan menikmati alunan harmoni
nada yang mengiringi.
Setelah kurang lebih satu setengah
jam menikmati pementasan akhirnya acara ditutup dengan ucapan terima kasih dan
perpisahan dari pembawa acara. Tak lupa hadiah bagi pemenang live tweet juga
diumumkan.Satu hal yang dapat kita pelajari dari Saung Udjo adalah pelestarian
budaya daerah yang pengelolaannya yang berstandar internasional. Indonesia yang
kaya akan budaya harusnya bisa mengembangkan potensi budaya di masing-masing
daerah sehingga budaya Indonesia bisa mendunia.
6.
Trans Studio Bandung
Trans Studio Bandung adalah kawasan wisata terpadu di Bandung,
Indonesia,
tepatnya di area Bandung Supermal. Trans Studio dibangun pada areal
seluas 4,2 hektar dengan investasi mencapai Rp2 triliun sehingga menjadikannya
sebagai kawasan hiburan terluas dan terlengkap di Bandung. Wahana yang terdapat
menawarkan petualangan dan sensasi baru yang tidak kalah menantang seperti
pendahulunya yaitu Trans Studio Resort
Makassar yang dibuka
pada tahun 2008. Trans Studio Bandung dibuka untuk umum pada tanggal 18 Juni
2011.
Pukul 11.00 rombongan kami sampai
TRANS STUDIO Bandung dan langsung menikmati makan siang.Setelah selesai makan siang
kami menikmati permainan di TRANS STUDIO. TRANS STUDIO BANDUNG adalah Indoor Theme Park terbesar kedua di
Indonesia setelah Makassar. Trans Studio Bandung lebih spektakuler dan lebih dahsyat
dari Trans Studio yang ada di Makassar sehingga menjadikan Trans Studio Bandung
tidak hanya terbesar di Indonesia tapi juga terbesar di dunia. TRANS STUDIO BANDUNG menyajikan 20
wahana permainan para pengunjung dapat merasakan bagaimana menjadi seorang bintang
di depan kamera serta menjadi orang – orang di belakang layar dari tayangan –
tayangan favorit TRANS TV dan TRANS 7, seperti Dunia Lain, Jelajah, Si Bolang, dan
bermacam bentuk hiburan yang terdapat dalam 3 kawasan dengan tema yang berbeda dan
unik di antaranya :
a.
Studio Central
The Famous Hollywood! Kawasan Hollywood di depan mata anda.Anda
akan dimanjakan oleh arsitektur-arsitektur Hollywood bergaya 60-an. Anda seolah
melangkah di pusat negeri hiburan. Temukan juga Bintang favorit mu seperti
Merlyn Monroe, Elvis Presley, Michael Jackson dll.
b.
Lost City
Di kawasan ini anda
akan menempuh perjalanan yang hebat. Selamatkan Kru Trans TV dalam ekspedisinya,
masuki hutan rimba dalam safari track. Semua petualangan menarik akan menjadi bagian
dari penjelajahan anda. Explore the Lost City!
c.
Magic
Corner
Keajaiban bermula
dari sini. Sentuhan Magis yang akan mempesonakan perjalanan anda. Anda akan hanyut
dalam sensasi magic yang ada di zona ini. Suasana magic akan menyihir anda seketika
dan membuat anda begitu yakin terhadap hal magic yang terjadi disini. Satu –
satunya tempat penuh keajaiban & petualangan yang menggembirakan dan menakjubkan.
7.
Cibaduyut
Tas,
Sepatu, dan dompet merupakan salah satu asesoris yang selalu digunakan dan
dibawa baik bagi pria maupun wanita. Bandung merupakan salah satu sentral
pembuatan asesoris tersebut. Tepatnya berada di Cibaduyut
Bandung. Cibaduyut pun dikenal sebagai deretan toko terpanjang di Asia.
Hasil produk sepatu Cibayudut tidak kalah dengan merek luar negeri. Buktinya
dengan banyaknya turis domestik yang datang ke sini. Cibaduyut
Bandung berada di daerah selatan Bandung kira-kira dari pusat kota sekitar
30 menit. Kawasan ini awalnya terkenal dengan sentral sepatu kulit, untuk
menuju ke Cibaduyut tidak sulit. Di tandai dengan patung sepatu yang
besar di depan perempatan sebelum memasuki jalan Cibaduyut Bandung. Dengan
adanya patung yang Sepatu memudahkan untuk para pengunjung untuk bisa sampai ke
Cibaduyut Bandung, karena patung sepatu merupakan lambang atau ciri khas dari
jalan Cibaduyut dan patung sepatu satu-satunya yang ada di kota Bandung. Patung
sepatu Cibaduyut merupakan akses pintu masuk menuju dari jalan Cibaduyut
Bandung.
Sepanjang Jalan
Cibaduyut Bandung banyak berdiri toko toko yang menjual dan menerima
pesanan sepatu. Semua ukuran sepatu dapat dibuatkan di sini. Daerah ini
terkenal karena harga yang mereka tawarkan cukup murah, dan kualitas yang cukup
bagus. Kita bisa melihat toko-toko yang berjejer memajang dagangan yang
didominasi oleh tas dan sepatu. Kalau kita masuk ke dalamnya, kita dapat
menemukan lebih banyak lagi. Ada pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas
gendong, dompet, ikat pinggang, boneka, sandal, bahan kulit untuk membuat
sepatu atau sendal dan lain-lain.
Keistimewaan
dari Cibaduyut adalah bagi anda yang ingin membeli sepatu dengan model
yang anda inginkan anda bisa melakukan pemesanan. Harganya pun bervariasi,
mulai dari beberapa puluh ribu saja sampai dengan jutaan rupiah. Harganya pun
bisa di tawar. Dengan kualitas yang bagus juga. Makannya deangan kualitas yang
terjamin produk dari Cibaduyut sangat terkenal hingga ke Asia.
Selain
sepatu, dompet dan tas banyak juga di sini di jual makanan khas Bandung sebagai
oleh oleh Bandung. Jika datang ke Cibaduyut Bandung, anda tak hanya
belanja sepatu atau makanan saja, namun dompet pun disini bisa dijadikan oleh
oleh Bandung, karena harga, bentuk dan kualitas yang bagus.
Tidak
jauh dari jalan cibaduyut bandung terdapat terminal bus Leuwih Panjang, yang
bisa memudahkan para pengunjung yang menggunakan alat tranportasi untuk
mengunjungi Cibaduyut Bandung. Untuk anda yang menggunakan kendaraan pribadi
dari luar Bandung anda bisa keluar dar Tol Kopo atau Tol Moch. Toha, karna
kedua Tol ini akses keluar dari tol yang sangat dekat. Berbagai oleh-oleh ciri
khas kota bandung bisa anda dapatkan disini, seperti penyeum, dodol, opak, dan lain-lain.
Jika
Cibaduyut terkenal akan sentral sepatu dan tas ada wilayah lain yang juga
terkenal dengan produk Jeans, yaitu Cihampelas Bandung. Jangan lupa jika
anda berlibur ke Bandung mintalah Cibaduyut Bandung dan Cihampelas Bandung
masuk dalam Bandung tour package anda. Maka anda akan menemukan sensasi
lain dari Kota Bandung.
8. Pusat
Jajanan Khas Jawa Barat
Pada pukul
satu malam kami berhenti di sebuah pusat jajanan oleh-oleh khas
Jawa Barat. Ada beberapa yang tidak turun atau membeli makanan khas dikarenakan
tertidur atau malas untuk turun. Di pusat oleh-oleh ini disediakan
makanan-makanan yang memang khas Jawa Barat.
Bagi sebagian siswa ada yang merasa kecewa karena
ternyata tidak ada mochi selain itu juga karena antrian untuk membayar
sangatlah lama. Bahkan ada yang sampai menangis karna sudah terlalu lama
menunggu mendapat giliran.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan
adanya pembuatan karya tulis ini kami dapat memperoleh manfaat yang akan kami jadikan elatihan di
perguruan tinggi nantinya. Sehingga dalam pembuatan karya tulis merupakan
pelatihan bagi kami semua. Serta dalam pembuatan karya tulis ini membuat kami
lebih terampil dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas yang telah kami
terima.
Dan
dari beberapa obyek yang telah kami kunjungi maka dapat kami simpulkan bahwa
obyek-obyek itu mempunyai potensi dan manfaat dalam berpatisipasi pada
pembangunan bangsa dewasa ini pada masa yang akan mendatang, khususnya di
bidang pariwisata, pendidikan, dan kebudayaan.
Masing-masing
obyek yang kami kunjungi mempunyai ciri khas masing-masing. Sehingga tiap-tiap
obyek mempunyai manfaat dan daya guna yang lebih luas.
B. SARAN
Kami menyadari bahwa laporan Study Tour ini masih kurang
memuaskan dan masih banyak terdapat kesalahan. Untuk itu kami memohon agar para
pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun. Mudah-mudahan laporan Study
Tour ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca.
KATA PENUTUP
Demikian penulisan hasil laporan
study tour yang dilaksanakan pada tanggal 2 - 5 Februari 2015 yang dilaksanakan
di Jakarta – Bogor - Bandung, sehingga kami mengetahui beberapa obyek wisata
yang seluruhnya dapat kami tulis dalam bentuk laporan yang sangat sederhana
ini.
Dan akhirnya kami mengucapkan Hamdan
wa syukron lillahi Robbil’alamin yang telah mencurahkan rahmadnya dan
mendampingi penulis sejak mulai observasi dan interview hingga penyusunan
laporan. Tiada gading yang tak retak, seperti halnya itulah laporan ini masih
terdapat kekurangan, untuk itu dengan kerendahan hati kami akan selalu menerima
kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya dengan terselesaikannya laporan
ini dapat dijadikan bahan acuan dan pertimbangan bagi bapak dan ibu guru dan
para pembaca sekalian, juga kepada semua pihak yang telah membantu dalam
kegiatan ini. Kami mengucapkan banyak terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
id.wikipedia.org/wiki/Istana_Bogor
id.wikipedia.org/wiki/Masjid_At-Tin
google.co.id